MENGAMATI KEMAMPUAN BERBICARA ANAK BALITA

Perkembangan Kemampuan Berbahasa Bayi Usia 0-1 Tahun - kumparan.com

Pada umumnya saat usia satu tahun kemampuan berbicara anak harusnya sudah mulai terlihat. Paling tidak sang buah hati sudah dapat mengucapkan satu atau dua kata. Biasanya kata yang ia ucapkan adalah hal yang sering ia dengar seperti “mom” dan “Ayah” namun hal itu tergantung dari apa yang sering mereka dengar. Dan jika kemampuan sanga anak untuk meniru sepatah atau dua patah kata sudah mulai muncul, maka kita harus berhati-hati dalam memilih kata. Usahakan untuk memilih kata yang baik agar sang anak juga dapat meniru perkataan yang baik.

Dalam hal ini biasanya anak akan melewati tahap kedua yaitu perkembangan dari dua kata yang membentuk kalimat. Mungkin kalian belum terlalu paham mengenai kalimat dua kata dan agar kalian tidak bingung maka simak penjelasannya. Saat anak menginjak usia 1,5 – 2 tahun maka ia mulai memiliki kemampuan untuk menggabungkan dua kata hingga membentuk kalimat. Bahkan ia sudah bisa mengucapkan atau menggabungkan hinga lebih dari dua kata. Saya beri contoh kata yang biasanya sering diucapkan oleh anak usia 1,5 – 2 tahun yaitu “mau susu” atau “mau main”. 

Namun banyak orang tua yang menyalah artikan kalimat dua kata tersebut. Seperti mengulang kata yang sama dua kali dan hal itu bukan termasuk kalimat dua kata. Namun jika ana sudah mampu mengucapkan atau mengombinasikan dua kata sehingga menjadi kalimat, biasanya ia juga dapat mengucapkan kalimat tanya. Hal inilah yang harusnya menjadi peluang orang tua untuk lebih memanfaatkan dnegan mengajarkan lebih banyak kata kepada anak. Kata itu bisa terserah pada kalian asalkan bermanfaat dan memiliki arti yang baik. Namun orang tua sering mendapati masalah yaitu anak kesulitan untuk mengucapkan kata, padahal jika dihitung dari umur harusnya sudah dapat mengucapkan satu atau dua patah kata.

Nah untuk mengatasi masalah tersebut tentunya kita harus tahu jelas faktor penyebab yang membuat anak kita belum bisa mengucapkan satu atau dua patah kata. Kita harus jeli dalam memahami hal apa saja yang menyebabkan anak kita belum dapat berbicara. Jika dilandaskan dari penelitian ada beberapa faktor yang dapat membuat anak belum dapat berbicara seperti kurangnya stimulasi, ada riwayat turunan dari keuarga yang memang memiliki kesulitan berbicara saat balita, komplikasi medis saat baru lahir, dan keseringan berlama-lama saat menatap televise atau gadget. Sebenarnya itu adalah faktor penyebabnya dan kita tidak bisa menebak-nebaknya saja, kalian harus mengetahui pasti apa faktor penyebabnya.

Pada masalah ini, menatap televise dan gadget terlalu lama juga merupakan salah satu faktor yang beresiko. Umunya waktu yang dibolehkan pada anak berumur 1-3 tahun untuk menatap layar televise dan gadget adalah 1 jam dan jika lebih dari itu maka ada resiko untuk memperlambat kemampuan berbicara sang anak. Sedangkan waktu yang diperbolehkan untuk menatap layar televise dan gadget pada anak umur 1,5 – 2 tahun yaitu maksimal 30 menit dalam satu harinya. Untuk out ita sebagai orang tua harus belajar lebih banyak lagi dalam masalah dunia parenting. Dan usahakan untuk memperhatikan buah hati dengan cermat agar tidak terjadi hal yang beresiko.

Nah itulah beberapa informasi yang dapat kami sampaikan seputar mengamati kemampuan berbicara pada anak balita. Semoga infromasi di atas dapat bermanfaat, terimakasih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *