Smarthphone dengan segmentasi pasar kelas menengah (middle range) sedang menjadi primadona di pasar smartphone indonesia. Perusahaan raksasa asal Korea Selatan, Samsung, tahun ini secara besar-besaran meresmikan produk smartphone kelas menengah mereka. Samsung mengandalkan seri Samsung galaxy A di segmentasi pasar ini. September lalu, Samsung resmi merilis Samsung A20s di pasar Indonesia. Seri ini mendapat sambutan yang cukup baik dari para user Indonesia. Hal tersebut terbukti dari rating yang diberikan oleh user di laman resmi Samsung. Pada laman tersebut, Samsung galaxy A20s memperoleh rating 4.7 dari rating maksimum 5.0.
Meski memperoleh nilai yang bagus, admin merasa bahwa kualitas Samsung galaxy A20s tidak sesuai harganya. Smartphone ini dibanderol dengan harga Rp 2.399.000 untuk yang berkapasitas RAM 3GB dengan memori internal 64 GB dan Rp 2.699.000 untuk smartphone berkapasitas RAM 4GB dan memori internal 64GB.

Menurut admin harga yang dipatok untuk smartphone ini terlalu mahal karena Samsung galaxy A20s ini hanya menggunakan SoC (System on Chip) snapdragon 450. SoC ini adalah SoC buatan Qualcomm yang memang penggunaannya ditujukan untuk smartphone kelas menengah. SoC yang menggunakan GPU Adreno 506 dengan dukungan untuk DirectX 12, Open GL ES 3.1, dan vulkan ini diklaim oleh Qualcomm sebagai SoC yang sangat apik dalam mendukung display dengan resolusi FullHD+ .
Selain itu, SoC ini juga diklaim sangat baik untuk menyokong performa fotografi dan videografi dari smartphone. Snapdragon 450 mendukung penggunaan kamera beresolusi mencapai 21 MP dengan fitur yang banyak digandrungi saat ini yaitu real time bokeh dan clear sight dari ISP di dalamnya. Smartphone yang menggunakan SoC ini juga akan dapat melakukan perekaman video 1080p 60fps dengan dukungan codec HEVC sehinga sangat baik untuk perekaman dan pemutaran video.
Meskipun banyak mendukung fitur-fitur yang cukup baik untuk smartphone kelas menengah, SoC ini buruk dalam performa dibandingkan dengan SoC yang selevel dengannya. Smartphone yang menggunakan SoC ini tidak mendukung penggunaan aplikasi tingkat tinggi. Dengan prosesor yang hanya berkecepatan mencapai 1,8 GHz ini, game-game mobile yang saat ini banyak digandrungi oleh anak muda seperti PUBG dan Mobile Legends akan mengalami penurunan kualitas. Entah kualitas grafis game yang menjadi jelek, atau permainan yang jadi sering “nge-lag”.
Harga yang tak sebanding menurut admin juga disebabkan oleh tidak dihadirkannya layar pelindung kaca buatan corning yaitu Gorilla Glass. Hal tersebut menyebabkan user harus merogoh kocek lagi untuk memperkuat device ini dengan membeli tempered glass. Selain itu, paket penjualan smartphone ini juga tidak dilengkapi dengan earphone. Padahal kualitas speaker smartphone ini tak bisa dinilai baik. Sehingga lagi-lagi pembeli harus menambah daftar pembelian earphone untuk menyokong speaker Samsung galaxy A20s ini. Sehingga harga smartphone ini menjadi semakin mahal bukan?
Menurut admin, Samsung galaxy A20s hanya menang dari segi kualitas fotografi saja. Memang kualitas fotografi dan videografi smartphone ini tergolong sangat baik dibandingkan smartphone yang sekelas dengannya. Triple kamera yang ditanamkan pada bagian belakang smartphone dengan resolusi 8+13+2 MP dan fitur-fitur lain seperti auto focus dan real time bokeh sudah tidak admin ragukan lagi kualitasnya. Namun, karena kekurangan yang telah admin sampaikan tadi, seharusnya smartphone ini tidak dibanderol dengan harga diatas 2,5 juta. Jadi, bagaimana menurut kalian?
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.